Iklan

Dia Yang Tidak Dihargai (Puisi Mensiana Lau)

inspirasiindo
Monday, 26 September 2022 | September 26, 2022 WIB Last Updated 2022-09-27T00:37:18Z

Dia yang tidak dihargai (Puisi Mensiana Lau)

Oleh: Mensiana Lau

(Mahasiswi STP St. Petrus Keuskupan Atambua)

Aku duduk sambil menatapi awan gelap

Gelap Awan menandakan akan adanya hujan

Hujan membuat kulitku terasa dingin

Dingin itu menembusi kulitku

Aku melihat ada duduk di pojokan

Dia yang tidak terurus

Duduk dengan bingungnya

Dia duduk dengan keadaan perut yang tak terisi dan badan yang tak dibersihkan

Dia duduk dengan tubuh kotor

Tubuhnya kumuh sampai serangga pun ikut hinggap

Aku merasa seperti ada yang aneh dari dirinya, dia sendiri tak mengenal siapa dirinya.

Orang-orang mengenalnya dengan sangat baik

Ia tidak terurus kadang kala dia dimarahi padahal dia tidak meminta apapun dari mereka.

Dia adalah orang yang tak pernah dianggap dan orang yang dikucilkan

bukan karena apa tapi karena dirinya yang tidak memiliki akal sehat

Kadang kala dia harus memungut sampah untuk mengisi perutnya

Dia sungguh tersiksa, tidak dihargai bahkan dia sering ditertawai karena kondisi fisiknya tapi dia terlihat baik-baik saja.

Dia tidak dihargai tapi masih ada kehidupan yang selalu dan nafas kehidupan yang masih dia rasakan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dia Yang Tidak Dihargai (Puisi Mensiana Lau)

No comments:

Post a Comment

Trending Now

Iklan