Iklan

Antologi Puisi Maria Kanosa Bamul

Tuesday, 30 August 2022 | August 30, 2022 WIB Last Updated 2022-08-30T15:47:46Z
Antologi Puisi Maria Kanosa Bamul
Antologi Puisi Maria Kanosa Bamul
 
Oleh: Maria Kanosa Bamul
 
Skenario Semu
 
Hadirmu hanyalah senja,
Yang hadir tanpa berpamitan.
Begitupun diriku Yang tidak mengharapkan kedatanganmu.
Bisakah kamu mengerti tentang hal itu?
Skenariomu memiliki banyak cara hingga sulit dipastikan dan dipahami.
 
Dirimu meronta-ronta hanya dalam semu belaka.
Bisakah kau tidak berekspektasi lagi, agar tidak merasa menyakitimu lebih dalam.
Sebab tempat yang kau anggap baik, itu hanyalah secercah sebuah penjara yang tersamarkan.
Jangan heran ekspetasi tak seindah kenyataan,karna ini dunia nyata bukan khayalan.
 
Mendung
 
Langit disini sedang mendung..
Tidak ada awan yang mengintip
Di sela-sela awan.
 
Pagi yang murung..
Langit hitam bagaikan arang
Mentari tertutup mendung
 
Raga hati mengelabu
Dingin menggebu-gebu
Akankah hari ini cerah?
 
Yang ada hanya gundah
Berharap hilangnya resah
Dan hadirnya pelangi indah..
 
Balasan mendung
 
Mendung di pagi hari
Membawa isyarat hujankan kembali.
Sama seperti dirimu yang hadir
 
Ketika kamu tak baik-baik saja
Seberapa sering kamu usik
Seberapa sering kamu terganggu?
 
Banyak orang menjadi imbasnya
Karena pemikiranmu.
Mendung semakin hitam
 
Sama seperti rasa yang mulai suram dalam dirimu..
Bisakah kau mengerti tentang
Kesuraman dalam diri itu?
 
Aksara hitam mulai menyebar
Namunku tetap sabar
dalam penantian
 
Tentangmu
 
Aku merindukanmu tanpa batas.
Meski rasamu telah hilang tak berbekas.
Rindu ini tak pernah berujung.
Bahkan saat hati kita tak lagi saling terhubung.
 
Aku tak mampu menghapus kenangan tentangmu.
Saat rindu untukmu telah menjadi separuh nafasku.
Terus mengalir tanpa henti.
Tanpa pernah bisa ku akhiri.
 
Sejuta kenangan yang kau ciptakan.
Tak mampu ku hapuskan.
Dan rasa rindu yang kusimpan.
Tak bisa tersampaikan.
 
Penulis Adalah Mahasiswa UNIKA St Paulus Ruteng, Prodi Bahasa dan Sastra.
 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antologi Puisi Maria Kanosa Bamul

No comments:

Post a Comment

Trending Now

Iklan