Oleh: Sirilus Yekrianus
InspirasiINDO.com-Berilah jeda sejenak, mampirlah di kedai kenangan..ya untuk menyeruput kopi buatan mbak nostalgia. Mampir untuk kembali berjalan menyusuri lorong kenangan untuk mengingat setiap senyuman dan tawa, sedih dan nangis yang selalu mewarnai perjalananmu. Jeda, untuk kembali mengulang canda sederhana lagi receh dengan orang-orang yang sempat kita lupa. Berilah jeda untuk sejenak mengingat kembali mimpi yang barangkali sempat terhenti. Untuk mengingat kembali janji yang mungkin telah lupa dimakan waktu dan belum sempat ditepati.
Baca Juga: Mariadalam Genggaman Allah (Sebuah Percakapan Hati)
Berilah sedikit jeda, untuk mengumpulkan kembali pengalaman yang tercecer di berbagai rute perjalananmu. Barangkali masih ada bekas luka, barangkali masih ada hati yang tersakiti, entah itu kamu atau dia. Barangkali masih ada sisah marah dan dendam. Barangkali kita lupa, dulu pernah ngutang kepada teman...ha ha ha ha...ngutang cinta atau ngutang janji kali ya.
Jeda adalah saat dimana kita mengumpulkan kenangan dan bila ada yang masih berantakan dibereskan dan dibersihkan dulu; sebelum berangkat lagi. Tekadang kita terlalu nafsu untuk menggapai masa depan yang indah dan lupa jejak yang kemarin. Seorang Samara dari planet lain mengatakan “Jeda adalah momen yang tepat untuk memulihkan luka, moment untuk memaafkan, moment yang tepat untuk mengikhlaskan. Jeda adalah momen yang tepat untuk mengumpulkan kembali kenangan yang usang tapi sebenarnya masih bermanfaat sebagai bekal perjalanan kedepannya. Ya,,singkatnya, Jeda adalah momen yang tepat untuk mengingat, memperbaiki, memaafkan, mengikhlaskan dan membuat rute untuk perjalanan selanjutnya”.
Ternyata jeda tidak hanya menjadi momen untuk berjalan pulang ke masa sebelumnya, tetapi juga momen berhenti dari perjalanan dihari ini. Bila kita sudah berjalan puluhan kilometer, baiknya kita berhenti sejenak, mampirlah di kedai kopi untuk mengisi bahan bakar biar tetap semangat. Tapi ingat jeda bukan berarti berhenti selamanya, tetapi berhenti untuk kembali berjalan. Bila tugasmu numpuk dan kamu merasa lelah, ambilah waktu jeda untuk istirahat. Bila kamu masih ngantuk padahal kamu baru bangun, ambilah waktu jeda untuk mandi dan buatkan kopi....kalau stok kopimu habis,,,jangan lupa mampir dikedai milik Samara,, di sana ada kopi asli khas Manggari Timur.. harganya terjangkau kok..ha ha ha.
Baca Juga: AkuYang Terluka (Cerpen Adryan Naja)
Atau barangkali ada yang sedang mabuk cinta, mungkin ada yang terlalu kangen atau rindu sehingga harus beri kabar setiap saat. Semenit aja ga kasih kabar atau sedetik aja ga balas chat, mulai gelisah dan mulai marah-marah he he he he he barangkali ada baiknya ambil waktu untuk jeda. Samara pun kembali berkata jika kamu keseringan beri kabar bahkan setiap menit chatingan nanti kamu kehabisan kata-kata dan mengulang kata yang sama, lalu kamu bosan. Dan ingat jika kamu selalu kasih kabar setiap saat, kamu tidak akan mengalami yang namanya rindu dan kangen. Ambilah waktu jeda, untuk tidak memberi kabar atau menanyakan kabar, nanti kamu akan tahu yang namanya rindu dan kangen. Ciptakanlah rindu dan kengenmu dengan jeda.
Semoga berhasil!
No comments:
Post a Comment