
KEFAMENANU, InspirasiINDO.com. BEM dan BPM terpilih STP St. Petrus Keuskupan Atambua periode 2022/2023 mengikuti pertemuan bersama Wakil Ketua III dalam rangka pembentukan panitia orientasi studi dan pengenalan kampus (OSPEK) dan pembahasan mengenai pembuatan program kerja bagi BEM dan BPM yang berlangsung di Aula MGR. Sulama pada Senin, (15/08/2022).
Pertemuan ini diawali dengan doa dan pengecekan kehadiran peserta. Untuk diketahui jumlah BEM dan BPM terpilih STP St. Petrus Keuskupan Atambua periode 2022/2023 102 orang. Pada saat pengecekan peserta yang hadir dalam pertemuan hari ini 54 orang dan yang tidak hadir 48 orang.
Setelah pengecekan kehadiran, BEM dan BPM mendengar arahan pembuka dari RD. Kristo "terima kasih Tingkat III yang hadir dan Tingkat II yang luangkan waktu hadir. Yang dimaksudkan di sini supaya apa yang kita bicarakan itu, meskipun Tingkat II tidak hadir diharapkan harus diketahui semua oleh kawan-kawan yang tidak hadir. sehinga jumat-minggu jika kamu tidak ada (Tingkat III) Karena turun magang I, maka kegiatan dan program-program kerja harus jalan karena diambil alih oleh Tingkat II." Ujar Wakil Ketua Tiga ini. "Prinsip kerja kita adalah koordinasi, konsultatif, kooperatif, konsisten, kreatif, komunikatif, komprehensif dan berkelanjutan." Lanjut Dosen Katekese ini kemudian.
Seusai mendengar arahan pembuka dari RD. Kristo, Asti Molo mengatakan bahwa "Panitia OSPEK tahun 2022 adalah Mahasiswa-Mahasiswi yang sudah mengikuti Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD). Hal ini dikarenakan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah dilalui bahwa untuk panitia OSPEK harus mereka yang sudah menerima LKTD. Untuk itu panitia ini akan dibentuk dari ketua panitia, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi dalam kepanitiaan." Imbuh Ketua BEM ini.
Pertemuan ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ida Abela, selaku sie liturgi.
Penulis: Adelina Bete, Sie dokumentasi dan publikasi
No comments:
Post a Comment