Untuk Tuan (Puisi Venansius Alfando Satrio)
Karya: Venansius
Alfando Satrio
Permisi Tuan
Kami ingin
bertanya mengenai janji di ruang sederhana kala itu
Apakah hanya
sekadar pemanis kata sebagai strategi mencuri suara?
Hahaha sedih,
jika hari esok masih ada pencuri yang diangkat untuk berdasi
Permisi Tuan
Kami menagih
janji dan tidak sedang menghalusinasi yang tak pasti
Apakah kala itu
sebatas cerita fiksi menghibur di saat sepi?
Hahaha lucu,
jika hari esok masih ada pelawak yang diangkat untuk memimpin
Permisi Tuan
Kami sedang
merintih dengan kondisi daerah saat ini yang memperlihatkan
Dimana
slogan yang dulu meyakinkan kami bahwa kemajuan itu ada?
Hahaha miris,
jika hari esok masih ada pembohong yang diangkat untuk berkuasa
Permisi
Tuan
Anda kami
cap lupa diri dengan posisi
Dimana janji
dulu diucapkan akan mensejahterakan?
Tuan kaya akan
janji miskin dalam merealisasi
Baca Juga: Fajar menggigil (Puisi Nana Apol
Ampur )
No comments:
Post a Comment