Iklan

Puisi-puisi Fr Krisanto M. Lafu Babu

Saturday, 29 October 2022 | October 29, 2022 WIB Last Updated 2022-10-30T02:04:35Z

 

Puisi-puisi Fr Krisanto M. Lafu BabuPuisi-puisi Fr Krisanto M. Lafu Babu


Untuk Diri Dalam Gelap

Kini kau bersujud di hadapan rasa sesalmu

Terkutuk untuk merasa bersalah

Menangislah,

Biarlah kau menatap wajahmu dalam hidupmu

Terlalu gelap di sana

Aku tahu

Dunia ini gelap

Tidak ada satu pun yang bisa kau lihat

Selain wajahmu yang melemparimu dalam ingatanmu

Di sanalah kau kehilangan masa lalu

Dan kini kau sesali

Kesia-siaan adalah takdir yang pasti kau sadari

Engkau tahu bukan?

Malam itu gelap

Biarlah kau menatapnya

Sebab tidak ada yang perlu kau tanyakan

Selain mengenal dirimu dalam gelapnya hidupmu

 

Jika Ini Salahku

 

Hati meringis kesakitan atas peristiwa hidup

           Yang terus mencekam dan mencarik keutuhan diri          

Tubuh lemah-lesuh

Tak berdaya di altar derita

Tak dapat berpikir apa lagi yang harus kubuat

Hanyalah air mata yang terus berdurai

Membasahi sebagian tubuh ini

Entah apa dan mengapa

Hembusan suara hati sendu menahan pilu

Kucoba untuk  menerima semuanya ini

Jika inilah salah dan kelalaianku

Namun ku menderita dan tersiksa

Bahkan terhimpit dalam kebahagiaanmu

Kini kusadari dan relakan perasaan ini

Mungkinkah ada yang lebih baik

Untuk hati yang resah

           Namun bukan dari penderitaan ini        

 

Duka Dihamparan Rasa Percaya

 

Kuberlangkah  mengikuti jalan-Mu

Kupercaya Engkau selalu bersamaku

Menjejaki jalan yang terjal dan bebatuan

Aku terluka, duka di hamparan rasa percaya

Demi menggenapi sajak-sajak pengharapan

Kutahu ini jalan salib berat

Terkadang merasa enggan untuk berlangkah

 Sering kali kumenyangkal dan ingin segera pergi

Biar semuanya ini berakhir

agar narasi ini tidak lahir lagi

dalam diri kecil ini

Namun, Engkau  baik

Membiarkan rintihan hati ini mengerti bahwa jalan ini sulit

Tuhan maafkan kesalahanku

Ku ingin kembali.

 

MARIA PENGHARAPANKU

 

Nama-Mu melebihi segala nama

Keagungan-Mu tak ada hentinya

Kasih dan kesetian-Mu takan pudar

Kepada aku manusia yang salah dan lemah ini

Aku kadang tidak yakin bila engkau bersama-Ku

Namun engkaulah tempat pengharapan dan perlidungan bagi setiap hidupku

Di saat untung dan malangnya nasib hidup-Ku  yang istimewa ini

Hanyalah Engkau seorang perawan yang tak bernoda dan Mulia yang selalu melindungi aku

Di saat aku berseru Engkau tak jenuh mendengarkan

Karena Engkau adalah ibu pelindung bagi Aku yang bernoda  ini

Aku tidak bisa membayar semuanya dengan harta benda

Namun aku akan tetap setia dalam bimbingan-Mu

Tolonglah aku disaat aku tak berdaya

Bantulah aku di saat aku lemah dan lelah

Bangkitkanlah aku di saat aku tergoncang

Ooo Maria ibu pengharapan abadi-Ku

 

Oleh: Fr Krisanto M. Lafu Babu,  OSM

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puisi-puisi Fr Krisanto M. Lafu Babu

No comments:

Post a Comment

Trending Now

Iklan