Hati yang Rapuh (Puisi Ronaldo Alexander Meze)
Oleh: Ronaldo Alexander Meze
Mahasiswa Progam Studi PGSD STKIP Citra Bakti Ngada
Terpupuk dalam hati yang rapuh
Sebuah rasa yang terpendam apakah ini akan tenggelam??
Entah ini adalah suatu kebetulan atau memang takdir yang Tuhan berikan kepada ku.
Terpupuk dalam hati yang rapuh
Cinta...
Cinta itu adalah trauma bagimu,
Namun bagiku mencintaimu adalah sesuatu yang berharga dari Tuhan berikan kepada ku.
Kamu itu semangat bagiku, akan ada senyum yang terpapar indah setiap aku memandang mu.
Terpupuk dalam hati yang rapuh.
Perasaan...
Perasaan ini singkat bagimu namun tidak bagi ku,
Harapan...
Harapan itu semakin kuat setelah ku Terima jawaban itu.
Terik panas itu membuat hembusan nafas ini tak lagi berirama sempurna.
Apakah tak ada waktu bagi ku untuk mengobati rasa luka di masa lampau mu itu.
Aku hanya orang baru yang ingin hadir,
untuk menyatukan kembali serpihan kaca yang pecah berkeping-keping itu.
Aku hanya ingin membawa mu kembali ke titik kebahagiaan terbaik di masa depan bersama ku.
Terpupuk dalam hati yang rapuh
Terima kasih untuk waktu yang singkat ini, semoga hati yang rapuh itu, kembali membaik setelah hatiku dan hatimu menyatuh.
Aku tak peduli seperti apa dirimu, dimata hati ini kau sempurna bagiku.
Jiwamu, pemikiranmu lah yang membuat ku yakin bahwa Tuhan akan menghadirkan orang yang tepat di waktu yang tepat.
Terpupuk dalam hati yang rapuh
Untukmu yang memberiku arti
Baca: Semuanya Karena Mama (Cerpen Nonik Jelaha)
Baca: Wanita Dalam Kegelapan(Cerpen Adryan Naja)
No comments:
Post a Comment