Sore itu di antara banyak Bunyian dan Jejak Kaki (Puisi Karya Patris Du)
Oleh: Patris Du
Sore Itu di Antara Banyak Bunyian
i/
ingin sekali rasanya melafalkan sebait puisi karya penyair alam, agar tidak sia-sia bersemedi di senja hari, agar tidak sia-sia kata-kata itu menjulur keluar ruang imajinasi, agar kutemukan analogi bahwa hidup itu tentang menulis.
ii/
ingin sekali kutangkap suara jangkrik yang melengking di luar sana, agar kupelajari setiap nada pada bunyian itu, lalu kutata menjadi harmoni pada baris-baris puisi.
iii/
ingin sekali rasanya kumendengarkan nyanyian kidung pujian di antara suara-suara yang membumbung di atas langit, tentang kidung-kidung doa yang terus menggema di sepanjang jalan. Agar kuselipkan di antara baris-baris sajak ini tentang kekaguman kepada-Nya. Lalu mengalirkan arti bahwa puisi adalah nyanyian jiwa yang merindukan Sang Ilahi.
iv/
sore itu pun, di antara banyak bunyian aku ingin mempersembahkan satu puisi untuk mangatakan bahwa hidup itu tentang menulis, tentang segala sesuatu dengan bunyi yang harmoni, agar mereka yang membacanya menemukan Yang Ilahi dalam hidupnya.
Baca: WABUP TTU: Guru Agama Merupakan SinergitasPemerintah dan Gereja
Jejak Kaki
Di sepanjang garis pantai, kulepaskan langkah dengan jarak yang teratur.
Semakin kuberlari, semakin banyak jejak yang tertinggal.
Semakin aku menjauh semakin jejak-jejak itu menghilang
dan yang tersisa adalah cerita bahwa aku pernah melintasi garis itu.
Seandainya waktu adalah jejak kakiku dan kakimu.
Seberapa jauh kita melangkah,
seberapa serasi kedua pasang kaki menyentuh tumpukan pasir,
seberapa sering kita menoleh lalu bertanya “seberapa jauh kita melangkah?
Kapan kita tiba? Atau dimana jejak kaki kita?
Mengapa ombak menghapusnya?
Barangkali, ketika kita memejamkan mata,
hanya jarum jam yang mampu menguraikan benang kusut itu,
bahwa hidup itu tentang melangkah,
dan sepanjang kita melangkah itu menjadi kenangan yang tak akan terhapus oleh waktu.
Baca: Mahasiswa PaudStkip Citra Bakti Ngada Ciptakan Media Pembelajaran Kreatif Melalui Mata KuliahMedia Pembelajaran
No comments:
Post a Comment