Di tepi senja yang hampir pergi
Aku bersanding dengan sepi yang gagap
Terlintas dalam benakku akan sebuah kenang pada suatu masa
Masa di mana aku pernah menghaburkan diri mengikuti dinamikanya
Pagi menjadi awal hari yang memukau lantaran seduhan setiap sapaan hangat
Keluguan mereka kadang membuat tunas rindu menjalar
Keceriaan kebersamaan pun kurajut
Sembari merangkai cerah hari esok
Di kota itu, aku masih terkesima akan jejak peristiwa di Jalan pemuda
Sebongkahan cerita kan kubawah kemari meski tidak semua
Aku sadar itu semua membuat rindu tersingkap
Tapi itu hanyalah alarm kenangan, bukan tuk dipenuhi
Lorong pius pemalang menjadi lahan jamahan yang kisahnya usai
Namun tidak untuk ruang benakku
Sebab kisahnya berlanjut abadi di ruang kenangan
Pemalang dipenghujung januari 2023.
@penapius-pemalang
@e-frem
Catatan kecil ini diistimewakan untuk Suster Dion, PBHK . Jejak karya dan pengabdian di Pemalang akan selalu terukir. Terima kasih atas kebersamaan kita selama suster berkarya di perguruan PIUS Pemalang. Selamat berkarya ditempat baru Suster.
Baca: PIUS Mencari Bakat: Kreasi dan Inovasi Acara Natalan
Baca: PeringatiHari Pangan Sedunia, SD PIUS Pemalang Gelar Kontestasi kreatif memasak antarakelas
Baca: Sore itu di antara banyak Bunyian dan Jejak Kaki (Puisi Karya Patris Du)
No comments:
Post a Comment