Michelle Kaylyn Nathania
(Siswi SMP Katolik Maria Fatima Jember)
InspirasiINDO.Com. Pernahkah kamu merasa seseorang tidak sepenuhnya menghargai kehadiranmu? Atau mungkin kamu merasa seseorang memanfaatkan kamu? Dan bahkan kamu pernah menjadi korban gaslighting? Pertanyaannya sekarang adalah apa itu gaslighting.
Banyak diantara kita yang belum memahami atau bahkan baru mendengar gaslighting. Secara sederhana gaslighting sebuah bentuk manipulasi emosional yang mengacu pada penyiksaan mental.
Gaslighting merupakan tindakan pelecehan emosional terselubung dimana si pelaku dengan sengaja menyesatkan korban, atau menyebarkan narasi palsu. Si pelaku biasanya juga meremehkan korban, sering berbohong, suka mengalihkan pembicaraan, tidak mau mengakui keselahan dan selalu mencari kesalahan atau kelemahan orang lain.
Biasanya si pelaku akan menggunakan banyak cara untuk membuat si korban merasa minder, kehilangan arah, kehilangan harga diri, dan mempertanyakan soal kewarasan mereka sendiri.
Baca juga: Menyerah atau Menghadapi: Memahami Keterbatasan Diri
Pelaku gaslighting ini biasanya orang yang kita jumpai setiap hari bahkan teman bermain. Biasanya mereka hadir dan akrab saat membutuhkan sesuatu. Selain itu orang seperti ini juga mempengaruhi orang lain untuk membenci si korban. Mereka membentuk “perkoncoan” yang dimana mereka pasti menyerang orang yang sama; sampai si korban tidak bisa berdaya lagi.
Tindakan gaslighting banyak terjadi dilingkungan bermain dan di sekolah. Terkadang tindakan ini lahir dari adanya rasa iri, cemburu, dan adanya persaingan yang tidak sehat. Perasaan iri, cemburu ini membuat seseorang mencari kelemahan si temannya dengan tujuan temannya merasa tidak percaya diri, malu, dan bahkan mengurungkan diri.
Korban juga mengalami gangguan kesehatan mental dan sulit percaya pada orang lain. Nah inilah yang disebut seni manipulatif. Sebuah tindakan “berwajah teman”, “berwajah saudara”, tapi tindakan busuk dan menyakitkan.
Baca juga: Manusia: Ciptaan Tuhan yang Istimewa
Menghadapi tindakan gaslighting ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu pertama, mengenali tindakan gaslighting yang dilakukan oleh teman bahkan temen dekat.
Kedua, ciptakan batasan. Ciptakan batasan relasi dengan orang yang suka gaslighting.
Ketiga, jangan takut untuk berbicara. Bila anda merasa sudah di gaslighting hal yang dilakukan adalah berbicara bahwa tindakan itu adalah tindakan yang salah.
Keempat, cintai diri sendiri. Jangan terlalu mengikuti arus pengaruh orang lain. Tidak perlu mengubah kepribadian hanya untuk diterima dalam suatu lingkungan pertemanan. Akhirnya love your self…..
No comments:
Post a Comment