Oleh: Ira Ellysabeth
Aku
masih bersimpuh di beranda sepi yang berkecamuk
Tawa
selepas UTS-UAS masih tergantung di dinding kamar kos
Suara
sapa setiap yang tiba tidak pernah terlewatkan
“Tamu
adalah raja”, katamu saat itu
Beranda
tik-tok, fb,ig terpaut kaku
Bibirnya
bergetar, ada juga bening di matanya
Mungkin
mereka belum siap
Tuannya
kebali pulang-siapa lagi yang menyentuh halaman-halamannya?
Blok
D merilis rindu
Ingin
ia curhat tentang sepinya
Tapi
kepada siapa? Sedang engkau pergi tak lagi kebali
Pintu
kamar kos ketok sendiri buka sendiri
Seperti
sedang letih
Catatan
ziarah rohani ke gua Maria enggan melupa
Pengalaman
kagum yang selalu membuatku mengingatmu
Bila
sempat kau kembali
Kita
akan berjalan bersama lagi
Seperti
kemarin, ku harap besok juga begitu
Engkau
tidak segera lupa
Jalan
kaki ke gua Maria
Melewati
ruas lorong blok D
Sibuk
mempersiapkan UTS-UAS
Seandainya
kemarian saat kita berdoa
Kita
sepakat saja untuk satukan ujud
Memohon
kepada Tuhan melalui Bunda-Nya
Agar
kamu selesaikan dulu kuliah,
menikmati
ziarah di bumi untuk waktu yang lama
Mengenang dia yang
telah kembali ke rumah abadi.
Malang
Mei 2022
*Penulis tinggal di lorong blog D-Malang
Baca
Juga: Fajar
menggigil (Puisi Nana Apol Ampur )
No comments:
Post a Comment