Iklan

Buka Matamu Saudara dan Surat Kecil Untuk Pendidik (Puisi-puisi Fransiskus Rivaldo Santoso)

Redaksi
Thursday, 15 September 2022 | September 15, 2022 WIB Last Updated 2022-09-15T13:01:03Z

 

Buka Matamu Saudara dan Surat Kecil Untuk Pendidik (Puisi-puisi Fransiskus Rivaldo Santoso)Buka Matamu Saudara dan Surat Kecil Untuk Pendidik (Puisi-puisi Fransiskus Rivaldo Santoso)

Oleh: Fransiskus Rivaldo Santoso

Buka Matamu Saudara

Buka matamu saudara

Kami rakyatmu hidup tertindas

Karena segala kebijakanmu

Lihatlah betapa sulitnya kami hidup dibawah tekanan

 

Kebijakan yang Engkau lontarkan secara tiba-tiba

Mengguras sanubari kami kaum kecilmu

Kami sangat resah dengan tuntutanmu

Mencari sesuap nasi saja kami kaum kecilmu membutuhkan waktu yang panjang

Buka matamu saudara jangan biarkan kami merenggut dalam kepedihan

 

Saudara diangkat untuk memberantas ketertindasan kami

Bukan semata untuk  menimba kekayaan

Kami sangat menderita dengan keadilan yang saudara beberkan di tanah ibu ini

Buka hati dan pikiranmu saudara

Dengarkanlah jeritan kami kaum kecilmu

 

Buka matamu saudara kami yang terhormat dan termulia

Jangan biarkan kami kaum kecilmu terpapar

Tunjukkan kepada kami jalan keadilan yang mutlak

Bukan hanya sekedar orasi dan janji manis

Buka matamu, buka hatimu dan buka pikiramu saudara

Ingatlah akan kami kaum kecilmu yang sedang berkelana di bawah panas dan dinginnya bumi ini.

 

Baca Juga: MerekonstruksiKehidupan Sosial Bangsa Indonesia Berdasarkan Perspektif Filsafat Gotong RoyongSoekarno

 

Surat Kecil Untuk Pendidik

                

Diatas kertas putih yang tak berisi ini aku lukisan sepatah kata lewat pena yang bertinta hitam

untukmu para pahlawan  tanpa tanda jasa.             

Pahlawan yang menghadirkan Api membakar semangat

Pahlawan yang hadir bagaikan bulan yang menerangi malam yang kelam.

 

Tampang seperti senjata tajam namun hati seperti emas yang berkilau

Ucapan yang sederhana lewat bibir manis mu namun memiliki makna yang luas bagaikan lautan yang serba berisi

Suara yang menghadirkan rasa gatal dalam telinga yang selalu mengaung namun berarti seperti permata.

 

Lewat kertas putih ini, hanya kata dan kalimat yang bisa ku eja

Hanya seuntaian doa dan harapan yang bisa ku tengadahkan

Agar dirimu diberikan takdir yang sejati dalam mengabdi

 

Baca Juga: UpacaraPembukaan OSPEK Mahasiswa STP St. Petrus Keuskupan Atambua

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Buka Matamu Saudara dan Surat Kecil Untuk Pendidik (Puisi-puisi Fransiskus Rivaldo Santoso)

No comments:

Post a Comment

Trending Now

Iklan