Iklan

Pengagum Rahasia (Puisi Michael I. Kaladana)

inspirasiindo
Tuesday, 20 September 2022 | September 20, 2022 WIB Last Updated 2022-09-21T13:03:57Z

 

Pengagum Rahasia (Puisi Michael I. Kaladana)

PENGAGUM RAHASIA

Aku mengagumimu tuan

Aksara yang kuguratkan pada dinding atma,

Tak mampu membahasakanmu,

Yang diam dan bersemadi dalam hening yang tak terhampir gemuruh.

Tuan,

Mungkin aku salah prihal mengagumimu.

Kadang sakit merasang hati,

Kadang bahagia yang tak terkatakan.

Tuan, kunamai itu fenomena luka dalam suka.

Ketika ombak mengoyang karang,

Aku pun tak bisa mengusik hadirmu,

Tapi cukuplah kalau tuan ada

Dalam mimpi indahku.

Tuanku,

Mengapa ketika memandangku,

Detak jantung ini berdenyut begitu cepat?

Mengapa detak jantung ini tak karuan, tuan?

Tuanku,

Pada rupamu, ingin kutuliskan sebait sajak,

Yang lahir dari hening bisuku.

Tuanku,

Sampai kapan aku terus merahasiakannya darimu?


Suatu hujan, ketika langit masih setia mengguyur bumi.

 Kalimo, medio September 2022. 

Penulis: Michael Ibali Kaladana

Editor: Fr. Ryan


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengagum Rahasia (Puisi Michael I. Kaladana)

No comments:

Post a Comment

Trending Now

Iklan