Iklan

Kumpulan Puisi Marianus Elki Semit, OSM

Monday, 7 November 2022 | November 07, 2022 WIB Last Updated 2022-11-08T07:58:39Z

Kumpulan Puisi Marianus Elki Semit, OSM
Kumpulan Puisi Marianus Elki Semit, OSM

Oleh: Marianus Elki Semit

Mahasiswa STF Widya sasana, malang

 

Keberadaanmu

 

Berbisiklah di daun telingaku bahwa engkau memang engkau ada

Setiap saat, aku bertanya tiada henti

Aku  Selalu Mencari Wajah-Mu

Katanya Tampan Lembut Murah Senyum

 

Di Setiap Waktu Aku Selalu Hening

Membayangkan Wajah-Mu

Mungkin Terlintas Dalam Benakku

 

Tanyaku

Di Manakah Engkau Berada

Apakah Engkau Hanya Sebatas  Hembusan Nafas Saja

 

Aku Hanya Merasakan Kasih Cinta-Mu

Menikmati Keagungan-Mu Yang Besar

Kesungguhan-Mu Menuntunku

 

Walaupun Aku Dalam Kebimbangan

Engkau Selalu Ada Untukku

Kasih-Mu Menembus Ruang Dan Waktu

 

Kini Aku Menyadari

Setiap Nafas Hidupku Berkat Kasih-Mu

 

Maafkan Aku

 

Lama Aku Menunggumu

Aku Menangis Kesepian

Menghadapi Dunia

 

Kian Membara

Kapankah Engkau Hadir Bersamaku

Waktu Terus Berlalu

Tetesan Air Mata Ini

 

Tak Kunjung Putus

Mencari Penyembuh Luka Hati

Kesengsaraanmu Karena Aku

Pengorbananmu Karena Aku

 

Aku Tahu

Dalam Hati Kecilmu

Engkau Kecewa

 

Aku Tahu

Cintamu Tak Kunjung Pupus

Mengalir Dalam Sanubariku

Maafkanlah Aku

 

Terima Kasih Kuucapkan Pada-Mu

 

Oleh; Marianus Elki Semit

 

Kerinduanku Telah Tercapai

Akan Kehadiran-Mu Di Sisiku

Dalam Sanubariku

 

Di Setiap Hembusan Nafasku

Aku Selalu Menyebut Nama-Mu

 

Aku Tahu

Tak Kau Biarkan Aku Terantuk Dan Terjatuh

 

Derap Langkahku Kian Tertatih-Tatih

Aku Terdesak Oleh Tawaran Serba Semu

 

Namun Aku Yakin

Engkau Selalu Menuntunku

Menerangi Lorong-Lorong Kehidupanku

 

Penuh Kekelaman

Sang Surya Menyinari Hatiku

Terima Kasih Kuucapkan Pada-Mu

 

Engkau Pengobat Rinduku

Penyembuh Kegundahan Hatiku

 

 

AKULAH KOMPAS

 

Oleh:  Marianus Elki Semit

 

Tiga Tahun Lamanya

Aku Diterpa Oleh Derasnya Ombak

Perahu Ku Hampir Tenggelam

Ingin Putus Asa

 

Tak Lagi Mau Menyeberangi Lautan Itu

Aku Pun Berteriak Minta Tolong

Tak Satu Pun Mendengarkanku

 

Hanya Ombak Dan Angin Kian Tertawa

Sembari Menatapku Penuh Sinis

 

Namun

Aku Tak Pernah Goyah

Dalam Keheningan

Memecahkan Ombak Itu

 

Aku Tahu

Akulah Tuanya Mengendalikan Perahu Itu

Aku Memegang Kompas

Mengetahui Arah Dan Tujuan Hidupku

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kumpulan Puisi Marianus Elki Semit, OSM

No comments:

Post a Comment

Trending Now

Iklan