Oleh : Winnie Lyn Suwandi
Saat ini, dunia sedang bersiap menuju masa endemi covid-19. Bahkan, banyak negara yang mengalami penurunan pada kasus covid-19. Namun beberapa waktu terakhir, angka kasus covid-19 kembali peningkatan. Hal ini disebabkan karena banyaknya masyarakat terutama anak muda yang mengabaikan protokol kesehatan.
Pada zaman menuju endemi ini, banyak anak muda yang mulai melakukan kegiatan secara tatap muka. Seperti sekolah, bekerja, beribadah, dan kegiatan lainnya. Banyak dari mereka yang melakukan aktivitas di luar rumah tanpa memperhatikan kondisi tubuh dan situasi lingkungan sekitar. Sehingga, banyak anak muda yang menjadi sumber penularan virus covid-19 bagi orang lain. Salah satu bentuk kondisi tubuh yang sangat perlu diperhatikan adalah “DoubleAnti”, yang berarti Anti bakteri dan Anti virus.
Seseorang
yang tidak memiliki
anti virus dan anti bakteri dalam tubuhnya, cenderung
akan mudah tertular virus. Salah satu cara untuk menjaga anti bakteri dan anti virus adalah
dengan cara mengkonsumsi madu. Terdapat madu
yang bersifat untuk membangun anti virus dan anti bakteri di dalam tubuh, yaitu madu Manuka. Madu manuka adalah jenis madu yang berasal
dari Selandia Baru. Madu ini merupakan madu gelap yang dihasilkan oleh lebah yang menyerbuki bunga di semak manuka.
Salah satu komponen
anti bakteri utama madu manuka adalah senyawa yang disebut methylglyoxal (MGO). MGO berasal
dari konversi senyawa lain dalam madu manuka yang dikenal sebagai dihydroxyacetone (DHA), konsentrasi
tinggi yang ditemukan dalam nektar bunga manuka.
Beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menemukan
bahwa kekuatan madu untuk membunuh kuman berasal dari hidrogen peroksida
yang diproduksi dengan bantuan enzim lebah. Madu manuka
diketahui memiliki efek lanjutan dengan cara menyerang kuman dengan zat MGO.
Antibakteri dan
antivirus menjadi komponen yang penting dalam menjaga kondisi tubuh. Selain itu, juga berupaya untuk
mencegah tertularnya virus pada tubuh masyarakat terutama virus covid-19. Selain memiliki sifat “DoubleAnti”,
madu Manuka juga memiliki rasa yang
manis. Sehingga cocok bagi anak muda zaman sekarang yang kurang menyukai obat-obatan atau vitamin yang terkadang terasa pahit
ataupun kurang enak bagi mereka. Dengan
mengkonsumsi madu Manuka, anak muda dapat mempersempit potensi penularan virus covid-19 yang dapat menyebabkan
peningkatan pada kasusnya.
Penulis adalah siswi kelas 8 SMP Katolik Maria Fatima,
Jember
No comments:
Post a Comment