
Penulis: Yudhi Benedict
Peminat masalah budaya dan komunikasi
Inspirasiindo.my.id-Perkembangan teknologi informasi (internet) telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia penyiaran radio. Jika dahulu radio identik dengan studio besar, mikrofon mahal, dan pemancar tinggi, kini semua itu sudah bergeser dengan hadirnya radio tanpa studio. Inovasi ini tidak hanya mengubah cara penyiar bekerja, tetapi juga cara masyarakat mendengarkan dan menikmati siaran radio.
Perubahan dari Konvensional ke Digital
Perubahan besar dimulai saat siaran radio mulai berpindah ke platform digital. Pendengar tidak lagi hanya mendengarkan siaran radio melalui gelombang frekuensi (AM/FM), tetapi bisa mengakses siaran langsung lewat internet. Radio tidak lagi terikat tempat, waktu, serta batas wilayah. Siaran lokal kini bisa didengarkan oleh pendengar belahan dunia lain, sepanjang terhubung dengan internet. Dimasa lalu orang mendengarkan siaran radio melalui perangkat radio analog, namun kini mendengarkan radio dapat melalui berbagai alat digital, seperti Laptop, Personal Computer, Tablet, Smart Phone.
Apa Itu Radio Tanpa Studio?

Radio tanpa studio adalah konsep siaran radio yang tidak lagi bergantung pada ruang siaran fisik (studio konvensional), tetapi memanfaatkan teknologi internet dan perangkat digital. Siaran bisa dilakukan dimana saja sepanjang ada/terhubung dengan internet. Siaran bisa dilakukan dari rumah, sekolah, tempat kerja, dari tempat yang berjauhan, bahkan dari perjalanan sekalipun, hanya dengan peralatan sederhana seperti laptop, mikrofon, aplikasi siaran.
Konsep ini memungkinkan penyiar untuk bekerja dari lokasi manapun, serta membuka peluang luas bagi siapa saja untuk menjadi broadcaster tanpa harus memiliki infrastruktur besar seperti stasiun radio konvensional (terestrial). Siaran tanpa studio ini bisa menjadi pilihan untuk kegiatan pembelajaran atau ekstrakulikuler broadcasting murid-murid disekolah tanpa harus memiliki studio dan ini merupakan kegiatan yang positif
Kesimpulan
Radio telah mengalami perjalanan panjang, dari siaran konvensional (terestrial) sampai dengan siaran digital (internet). Perkembangan zaman dan teknologi membawa orang juga berubah cara membuat dan mendengar siarang radio, namun semua esensinya tidak berubah! radio sebagai pembawa pesan ke publik, dan fungsi sebagai media hiburan dan informasi (edukasi) tetap dibutuhkan. Namun demikian tantangan dan peluang akan menyertainya agar radio tetap relevan dan eksis dalam perubahan zaman sehingga tetap dapat merebut perhatian publik yang setia mendengar siaran radio.
No comments:
Post a Comment