Iklan

Fajar menggigil (Puisi Nana Apol Ampur )

Redaksi
Tuesday, 8 March 2022 | March 08, 2022 WIB Last Updated 2024-03-12T15:40:27Z

Fajar menggigil (Puisi Nana Apol Ampur )



Oleh: Nana Apol Ampur


Pada fajar aku mengemis embun yang menggelinding

Meramu setiap tiba yang mencakar jalan panjang

Pada lereng-lereng golgota kuteriaki lukaku pada cadas-cadas menganga


Aku menggulingkan tubuhku di atas semak- semak belukar

Biar kau paham karat dusta tak sepadan sesal berkepanjangan



Air mata ikhlas mengalir tiada henti

Kau memaksa kehendak

Aku tersedak dengan nafas sesak



Lolang, Awal Maret 2022

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Fajar menggigil (Puisi Nana Apol Ampur )

3 comments:

  1. Pada lereng-lereng golgota kuteriaki lukaku pada cadas-cadas menganga, sebagai tanda sesal yang dalam. keren.

    ReplyDelete
  2. Aku hanya menduga, bahwa puisi ini dimaksudkan tentang keluh Tuhan di golgota. semoga demikian. hehehe.keren

    ReplyDelete

Trending Now

Iklan