Iklan

Pesona Kebersamaan dan Sukacita Merayakan Imlek

Saturday, 4 February 2023 | February 04, 2023 WIB Last Updated 2023-02-05T01:44:20Z

 

Pesona Kebersamaan dan Sukacita Merayakan Imlek

InspirasiINDO.Com-Pelaksanaan perayaan Imlek yang digelar SMP Pius Pemalang pada Sabtu 04 Februarii 2023 menuai kesan positif dan mengesankan. Perayaan imlek tersebut diikuti semua warga sekolah (guru-guru dan para murid).

Uraian singkat ini bukan panduan sistematis-ilmiah melainkan catatan kesan pasca mengikuti perayaan Imlek yang di rayakan di SMP Pius.  

Baca: MematutDiri Dengan Meluruhkan Ego

Imlek dan Sukacita

“Di mana ada Perayaan kebersama, pesta di sana pasti ada sukacita”. Saya mengawali kalimat dengan penekanan pada term sukacita. Mengapa demikian? Term sukacita hemat saya adalah cetusan suasana hati yang bebas dari kemungkinan keresahan, penat, sedih. Lantas apakah sukacita itu? Sukacita berarti zona hati yang lepas dari desakan kemelut, kungkungan keresahan dan tentu saja ketiadaan perasaan gundah.

Baca: Terima Uangnya, Orangnya 'Ditendang'?

Sepintas saya menyaksikan persembahan acara yang disuguhhkan para siswa menyita perhatian. Bahwa dalam acara yang barang kali kelihatan sederhana tetapi mereka mengemas dengan aneka performa penampilan yang memukau dan serius sehingga tampak elegan.

Hal lain yang saya dapati adalah antusias kepala sekolah, para guru dan siswa. Sehingga pesona perayaan Imlek melahirkan senyum ceria dan tawa riang bersama yang mengesankan.

Tentu ada harapan bahwa pergelaran perayaan semacam ini dapat diadakan secara kontinyu, berkelanjutan dan tidak saja hanya sampai hari ini. Selain itu gebyar semangat sukacita Imlek hari ini kiranya berlanjut dalam hidup keseharian, dalam belajar dan kegiatan lain demikian pula kerjasama semakin mumpuni.

Baca: Peringati Hari Pangan Sedunia, SD PIUS Pemalang Gelar Kontestasi kreatif memasak antara kelas

Perayaan Kebersamaan

Dalam balutan senyum ceria dan tertawa riang ada kebersamaan yang menggumpal dan tak ternilai. Kebersamaan tentu bukan hanya tentang kuantitas tetapi juga berkenaan dengan kualitas. Ada sebuah ungkapan klasik yang menarik untuk disimak yakni “merasa kesepian di tengah keramaian”. Ungkapan ini menunjukkan bahwasannya banyaknya orang, kuantitas tidak menjamin dia bisa betah dan krasan. Lantas apa artinya berada di tengah ribuan manusia kalau tak ada satupun yang kita kenal.

Fenomena perayaan Imlek yang digelar SMP Pius adalah kebalikannya bahwa dalam jumlah yang demikian mereka tetap merasakan hangatnya kebersamaan dan indahnya perjumpaan yang mengesankan. Perjumpaan dengan yang lain mereka alami, sukacita mereka rasakan, serta kebersamaanpun mereka dapati. Dengan begitu tidak ada yang membatasi pola relasi lantaran mereka saling mengenal dan saling menyapa. (SALUT-SENI BERBAGI)

#Pojok PIUS Awal Februari 2023

Oleh: Efrem Danggur

Asal Flores, Manggarai-Saat ini Tinggal di Pemalang, Jawa Tengah

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pesona Kebersamaan dan Sukacita Merayakan Imlek

No comments:

Post a Comment

Trending Now

Iklan